Katanya di Tebing Koja Tangerang ada Kandang Godzila nya Lho ...

Kandang Godzila


Sabtu pagi saya janjian bertemu dengan Mba Cecil, Mas Adi, Morgan dan Glo di Komdak. Kadang kami suka merencanakan perjalanan yang singkat atau one day trip untuk memenuhi rasa kangen kami akan piknik. Apalagi saya yang belakangan memang jarang melakukan perjalanan yang lumayan jauh karena sedang dilanda labil ekonomi yang cukup berkepanjangan hahaha ...
Beberapa teman malah  ada yang menanyakan kenapa saya belakangan jarang jalan - jalan lagi. Ada juga yang bilang " Mba Julie sekarang jarang trip luar kota ya? IGnya kayanya lagi explore Bogor..
Ok jadi dari feed Instagram saya orang bisa tahu kalau saya lagi kurang piknik ketempat yang jauh - jauh.

Rencana awal kami sebenarnya adalah ke Jacuzzi alami yang ada di gunung Peyek Bogor tapi kami cancel karena dari hasil research yang dilakukan Mba Cecil melalui blogwalking ( sok iye yah ngomongnya ) tempat itu tidak rekomend di musim penghujan seperti sekarang ini. Akhirnya Morgan memberi ide  destinasi baru yang sedang ngehits di daerah Tangerang namanya Tebing Koja atau Kandang Godzila.

Kali ini saya hanya jadi follower saja yang penting bisa refreshing dan sesekali weekend lepas dari jerat candu drama Korea dan oppa Korea yang ganteng - ganteng. Di mobil saya hanya duduk manis menyerahkan semuanya pada Morgan dan Mas Adi. Sampai lah kami di perkampungan di daerah Koja. Salah satu pria paruh baya langsung menghampiri kami dan menanyakan tujuan kami. Setelah tahu tujuan kami dia langsung menyuruh kami untuk memarkirkan mobil. Kami langsung masuk ke dalam lokasi, untuk HTM perorangnya Rp. 3.000,- dan Rp. 10.000,- untuk mobil.
Warungnya gengges banget

Cuaca hari itu tidak hujan dan tidak panas langitnya sedikit gelap kalau untuk foto pasti kurang bagus tapi bagi Morgan itu tidak jadi masalah selama ada applikasi untuk edit foto hehehe ...
Baru masuk ke lokasi pemandangan yang kami lihat adalah warung warung. Yaps disana warung - warung banyak sekali seperti jamur, bahkan di tengah indahnya batu - batu an ada satu warung yang menclok sendiri. Warung itu jadi menggangu pemadangan dan bikin tempatnya jadi tidak natural lagi. Mungkin awal - awal tempat ini mulai ngehits warungnya tidak sebanyak seperti sekarang. Ya begitu lah sekarang jika ada tempat baru yang lagi ngehits pasti ada banyak warung atau dibikin spot foto berbentuk Love. Spot berbentuk Love itu mungkin bisa bikin hati para pasangan kekasih bahagia tapi bagaimana dengan para jomblo hikss sedih yah jadi jomblo.


Sendirian banget mba nya
Foto edited Morgan

Fakir Piknik (Foto by Mas Adi)

Kalau mau kesini harus pintar - pintar ambil angle foto biar warungnya tidak kelihatan. Untung lah ketika kami kesana tidak banyak pengunjung yang datang. Oh yah pas kami kesana ada juga beberapa couple yang sedang foto prewedding. Duh kapan yah saya bisa foto prewedding kaya mereka (curcol). Saya dan teman - teman sempat bingung katanya disini ada batu yang berbentuk Godzila makanya namanya kandang Godzila tapi kami cari - cari tidak ketemu Godzila nya.


Sampai akhirnya pas kami eksplore tempat ini ada beberapa anak akamsi yang menghampiri kami.
" Mba - mba mau lihat Godzilanya nggak ? "
" Mau donk, emang batu yang bentuk Godzilanya dimana yah ? "
" Ada disebelah sana mba tapi kalau mau masuk harus bayar "
" Lah kan saya tadi didepan sudah bayar "
" Beda lagi mba kalau mau masuk kesini bayar lagi Rp. 5.000,-/orang "
Kesel banget kan kalau harus bayar tiket masuk lagi padahal masih satu lokasi.

Lumayan lah mirip rammang - rammang
Karena sudah terlanjur kesini kami langsung bayar tiket masuknya. Ternyata disebelah sini tempatnya lumayan alami ada danau kecil dan ada perahu untuk dijadikan tempat untuk berfoto. Disini juga ada satu warung tapi warungnya lebih bagus atasnya dikasih jerami jadi kelihatan seperti sawung yang ada disawah - sawah. Tidak seperti warung yang menjamur disebelah sana warna terpalnya putih atau biru.

Setelah ngobrol dengan pemilik warungnya akhirnya kami jadi tahu kalau tanah yang ada disana dan di sini beda pemilik dan pengelola. Untuk bisa melihat kandang Godzila kami harus masuk dan parkir di ujung jalan. Dari parkiran yang ada di ujung jalan pengunjung sudah bisa melihat bentuk Godzila nya. Tidak ada tiket masuk pengunjung hanya membayar parkir mobilnya saja Rp. 10.000,-. Jadi ternyata kami salah pintu masuk dan di bohongi. Si Bapak warung langsung mengarahkan kami untuk keatas parkiran dan memperlihatkan foto - foto dan angle yang bagus agar batu yang berbentuk Godzila nya kelihatan.

Akhirnya ketemu sama Godzila
Setelah bingung cari sudut yang bisa melihat batu berbentuk Godzila akhirnya kami ketemu juga sama Godzila nya, memang batunya lumayan mirip sama Godzila. Tebing Koja yang ada di weekend list sekarang sudah kami check. Sudah tidak penasaran lagi sama Tebing Koja dan Kandang Godzila. Menurut saya pribadi Tebing Koja biasa saja sih cuma karena penasaran saja sama bentuk Godzilanya hehehe...

Eh tapi jangan salah lho ketika saya posting foto - foto hasil perjalan ke Tebing Koja di facebook beberapa teman berkomentar tempatnya bagus bahkan ada juga yang komentar
" kirain di Vietnam mba Juls hehehe ... ". So kalau kalian penasaran sama kandang Godzila yang ada di Tebing Koja nggak ada salahnya untuk dikunjungi.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cerita Horor di Puncak Galau Gunung Kapur Ciampea - Bogor

Cimaja Beach Club, Tempat Nongkrong Asik di Pelabuhan Ratu

Kini Akses Menuju Geopark Ciletuh Lebih Mudah dan Cepat Melalui Jalur Loji