Langit Biru diatas Pasir Berbisik dan Bukit Teletubbies Bromo


Gunung Batok
Dari Seruni point kami langsung turun kebawah untuk melihat Bromo dan Gunung Batok dari dekat. Ini sudah menjadi satu rangkaian paket wisata Bromo setelah menyaksikan sunrise di pananjakan pengunjung langsung turun menuju Bromo, Pasir Berbisik dan terakhir bukit Teletubbies.

Parkiran Jeep
Puluhan jeep sudah berjajar rapih dibawah kaki Gunung Bromo, karena saya datang pada hari minggu jadi jumlah pengunjung nya lumayan banyak. Mas Dwi memberikan waktu kepada kami untuk menikmati suasana Gunung Bromo dan sekitarnya. Saya dan Deli sudah pernah ke kawah Gunung Bromo jadi kami berdua memutuskan menunggu teman - teman yang lainnya turun. 


Numpang foto di jeep orang :D
Sambil menunggu teman - teman yang lain Saya dan Deli cari sarapan di sekitar tempat parkir. Sekarang disini ada banyak warung - warung yang berjualan makanan berat, pertama kali saya ke Bromo kalau tidak salah warung - warung ini belum ada. Jadi sekarang kalau lapar tidak perlu kwatir karena banyak warung yang berjualan rawon dan mie rebus. 

Selesai sarapan Saya dan Deli menggunakan kesempatan yang ada untuk foto - foto, lumayan untuk menambah koleksi di galery. Beruntungnya kami cuaca hari itu sangat cerah dan langit nya berwarna biru jadi menambah keindahan pemandangan di Bromo. Warna langitnya bikin suasana hati makin ceria hehehe...Bicara langit biru saya jadi ingat teman yang punya nama di akun instagram @Birulangitku. Mungkin karena sangking sukanya sama langit yang warna biru jadi bikin nama di instagram Biru langitku. Setelah semua kembali dari atas kawah Gunung Bromo kami langsung melanjutkan ke spot berikutnya yaitu pasir berbisik.
Pasir Berbisik
Mas Dwi (kanan) & Driver

Gara - gara filmnya Garin Nugroho yang dibintangi oleh Christine Hakim dan Dian Sastro, lautan pasir yang berada di kawasan Gunung Bromo lebih dikenal dengan nama Pasir Berbisik atau bahasanya inggrisnya whispering sands. Di Pasir Berbisik kami hanya foto - foto sebentar setelah itu kami langsung ke savana yang tidak jauh dari situ. Bukit Teletubbies menjadi spot terakakhir karena tempatnya tidak jauh ke pintu keluar kawasan Gunung Bromo.

Wefie diatas Jeep
Kali ini perjalanan dari Pasir Berbisik menuju Savana Saya, Deli dan Mba Sari mencoba duduk di atas atap jeep. Drivernya mengijinkan kami untuk duduk diatas asalkan kami bisa duduk dengan hati - hati. Untuk menambah keseruan si driver sesekali ngebut rasanya gak beda jauh seperti naik halilintar di Dufan (lebay) lumayan lah sedikit memicu adrenalin.

Otw Bukit Teletubies
Sunny day
Hamparan padang rumput yang berwarna hijau ini atau yang kita kenal dengan Bukit Teletubbies adalah spot terakhir yang melengkapi akhir dari liburan kami di Bromo. Pemandangan savana cocok untuk saya dan teman - teman yang hobby foto - foto karena view nya sangat menarik. Saya sangat suka dengan perpaduan warna langitnya yang biru dan hijaunya Bukit Teletubbies bikin mata adem ditambah dengan udaranya yang sejuk. 
Otw pulang
Sayang karena hari sudah mulai siang kami harus kembali ke homestay untuk prepare dan packing. Sesampainya di homestay mas Galuh sudah menyiapkan makan siang untuk kami. Rasanya seperti bukan ikut open trip tapi seperti sedang berkunjung ke rumah teman lalu di jamu. Mas Galuh memperlakukan tamunya dengan hangat dan ramah, jadi untuk teman - teman yang mau ke Bromo atau keliling kota Malang bisa ikut open tripnya mas Galuh di Ngalam Trip klik disini . 

Selesai makan siang dan packing kami berpamitan dengan mas Galuh dan mas Dwi, angkot yang mengantarkan kami singgah sebentar di tempat oleh - oleh malang. Setelah membeli oleh - oleh kami langsung di antar ke stasiun Malang. Kami berpamitan dengan peserta lainnya dan langsung melanjutkan perjalana ke Surabaya. Dari Malang ke Surabaya kami menggunakan Bis tadinya kami mau naik kereta tapi pas sampai di stasiun tiketnya sudah habis jadi terpaksa kami naik bis. Perjalanan ke Surabaya lumayan lama karena macet, sesampainya di Surabaya kami langsung ke hotel dan istirahat karena besok flight pagi.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cerita Horor di Puncak Galau Gunung Kapur Ciampea - Bogor

Cimaja Beach Club, Tempat Nongkrong Asik di Pelabuhan Ratu

Kini Akses Menuju Geopark Ciletuh Lebih Mudah dan Cepat Melalui Jalur Loji