Posts

Showing posts from October, 2017

Mau Liburan Asik dan Seru di Musim Hujan, Yuk Arung Jeram di Sungai Citatih ...

Image
Niagara Adventure Bulan Oktober sudah memasuki musim penghujan, mau jalan - jalan ke pantai pasti kurang asik kalau hujan. Nah liburan yang paling seru dan asik di saat musim hujan adalah arung jeram atau bahasa kerennya rafting karena debit airnya pasti naik jadi makin seru, berharap sih hujan jadi bisa ngerasain rafting sambil hujan - hujanan. Rencana rafting ini request dari beberapa teman yang ingin mencoba rafting di sungai Citatih. Bulan september kemarin ketika kami kumpul dinikahannya Mey, kami merencanakan untuk jalan bareng lagi sekalian reunian. Rafting di sungai Citatih menjadi pilihan liburan kami dan tanggal pun sudah kami putuskan yaitu tanggal 28 oktober 2017. Agung sebagai koordinator sekaligus TL untuk rafting di Citatih, Saya membantu Agung untuk mencari Vila di Pelabuhan ratu karena rencananya setelah rafting kami mau kumpul kumpul sambil nyantai - nyantai. Seperti biasa kami sharing cost untuk semua biaya dan keperluan seperti BBM, Villa, ma

Langit Biru diatas Pasir Berbisik dan Bukit Teletubbies Bromo

Image
Gunung Batok Dari Seruni point kami langsung turun kebawah untuk melihat Bromo dan Gunung Batok dari dekat. Ini sudah menjadi satu rangkaian paket wisata Bromo setelah menyaksikan sunrise di pananjakan pengunjung langsung turun menuju Bromo, Pasir Berbisik dan terakhir bukit Teletubbies. Parkiran Jeep Puluhan jeep sudah berjajar rapih dibawah kaki Gunung Bromo, karena saya datang pada hari minggu jadi jumlah pengunjung nya lumayan banyak. Mas Dwi memberikan waktu kepada kami untuk menikmati suasana Gunung Bromo dan sekitarnya. Saya dan Deli sudah pernah ke kawah Gunung Bromo jadi kami berdua memutuskan menunggu teman - teman yang lainnya turun.  Numpang foto di jeep orang :D Sambil menunggu teman - teman yang lain Saya dan Deli cari sarapan di sekitar tempat parkir. Sekarang disini ada banyak warung - warung yang berjualan makanan berat, pertama kali saya ke Bromo kalau tidak salah warung - warung ini belum ada. Jadi sekarang kalau lapar tidak perlu kwatir ka

Keindahan Gunung Bromo Bikin Susah Move on

Image
Gunung Bromo Setelah menyelesaikan perjalanan dari Ranukumbolo  klik disini kami bergabung dengan 5 peserta lainnya termasuk mba Sari temannya Deli. Ini kali keduanya saya ke Bromo sebelumnya di tahun 2013, waktu itu saya menikmati sunrise di pananjakan satu. Tapi kali ini kami akan menikmati sunrise di Seruni point atau pananjakan dua. Bromo adalah salah satu tempat yang ingin saya kunjungi lagi selain Labuan Bajo, Waerebo dan Toraja karena keindahannya yang bak lukisan alam tidak pernah bosan untuk dinikmati. Minggu subuh kami sudah siap menuju gunung Bromo dengan jeep yang sudah disediakan oleh mas Galuh. Hebatnya kami bersembilan ditambah driver dan mas Dwi guide nya menggunakan satu jeep. Awalnya saya ragu apakah satu jeep bisa memuat semuanya dengan kondisi badan peserta yang lumayan besar besar hehehe... Menurut mas Galuh satu jeep muat semua karena sebelumnya dia pernah mencoba. Dan benar saja kami semua muat dalam satu jeep walaupun saya akhirnya duduk dibagian

Menyapa Pagi di Ranu Kumbolo

Image
Ranukumbolo Ranukumbolo Sabtu jam 5 pagi pak Mariadi sudah memanggil kami dari tenda sebelah " Mba bangun mba sunrise nya sudah keluar, sayang kalau kelewat ". Saya dan Deli langsung bangun dan bergegas membuka setengah pintu tenda karena udara diluar masih sangat dingin. Lalu kami keluar dari tenda dan yeayy akhirnya saya bisa menyapa pagi di Ranukumbolo. Sunrise Cuma dapat foto kaya gini karna ramai Di depan danau sudah ramai orang - orang yang mengantri giliran foto sampai Saya dan Deli tidak dapat tempat yang pas untuk foto. Mau foto pemandangan danaunya saja susah kalau nunggu kosong, yasudah lah mending kami fokus menikmati suasana pagi di Ranukumbolo. Mau cari lapak aja masih sempat foto - foto Tiba - tiba perut saya mulai tidak enak, biasa lah panggilan alam setiap pagi. Saya langsung ajak Deli cari lapak dan kebetulan dia juga mau buang air kecil. Kami tidak berani ke toilet umum dekat shelter karena radius 5 meter saja aroma tidak enak sud